Baterai adalah komponen
yang sangat penting bagi HP, karena baterai merupakan sumber energy bagi
handphone. Dari generasi ke generasi baterai handphone berkembang menjadi lebih
canggih dibandingkan saat pertama kali ditemukan. Berikut beberapa tipe baterai
handphone dari model tertua sampai yang terbaru.
Nickel Cadmium (NiCD)
Jenis baterai ini
merupakan jenis baterai tertua, baterai ini mempunyai volume yang besar dan
berat akan tetapi tahan banting. Dewasa ini jenis baterai ini sudah jarang
sekali digunakan karena dianggap kurang praktis. Karena baterai ini mempunyai
“efek memori” yang artinya baterai harus benar-benar kosong agar bisa di charge
kembali. Selain itu dalam waktu 90 hari baterai ini akan kehilangan dayanya
sama sekali dan bahan kimia yang digunakan di dalam baterai tidak ramah
lingkungan.
Nickel Metal Hydride
(NiMH)
Selanjutnya adalah
baterai NiMH yang merupakan perkembangan dari NiCD, dengan volume yang sama
baterai NiMH 40% lebih besar kapasitasnya dibandingkan NiCD. Akan tetapi NiMh
juga mempunya memory efek walau tidak seperti NiCD yaitu setiap 10-15 pengisian
harus dikosongkan dulu baru bisa di charge kembali. Baterai ini bisa bertahan
setelah diisi ulang sebanyak 500 kali, setelah angka itu biasanya akan menurun
drastic kapasitasnya dan harus segera diganti meskipun masih bisa digunakan. Jangan
membuang baterai ini sembarangan karena kandungan kadmiumnya dapat mencemari
tanah.
Lithium ion (Li-ion)
Baterai jenis ini
banyak digunakan pada gadget di jaman sekarang, selain bobotnya yang lebih
ringan, baterai jenis ini juga dapat menampung dengan kapasitas memory yang
lebih besar selain itu baterai jenis ini juga memiliki umur yang lebih lama
dibanding baterai yang berbahan nikel. Akan tetapi baterai ini juga memiliki
kelemahan diantaranya adalah baterai ini sensitive terhadap suhu tinggi yang
bisa mengurangi umur baterai dan jika membiarkan baterai ini kosong akan
mengurangi kapasitasnya. Pengepakan yang kurang baik bisa menyebabkan baterai
jenis ini meledak walaupun hal ini jarang sekali terjadi.
Lithium ion poly
(Li-po)
Lithium ion poly
merupakan baterai yang menggunakan bahan lithium ion tetapi menggunakan
elektronik berbahan dasar polimer gel. Baterai ini mempunyai resiko ledakan
lebih kecil dibanding Li-ion, selain itu baterai jenis ini mempunyai bobot yang
lebih ringan. Baterai jenis ini biasanya digunakan pada gadget jenis tablet.
Dengan berbagai kelebihan tersebut membuat baterai jenis ini dibanderol dengan
harga yang lebih mahal dibanding jenis Li-ion.
Lithium iron phosphate
(Li-fe)
Baterai ini merupakan
pengembangan dari Lithium ion yang menggantikan campuran oksida kobalt dalam
Li-ion. Tipe ini mempunyai kemungkinan meledak lebih kecil dibanding Li-ion,
selain itu dapat melepaskan kapasitas dan dapat mengisi dengan sangat cepat. Namun
sampai saat ini Lithium iron phosphate masih jarang digunakan karena harganya
yang sangat mahal dan pembuatannya yang rumit. Baru digunakan pada mobil
hibrida dan laptop OLPC XO.