Senin, 25 Juni 2018

Baterai HP





Baterai adalah komponen yang sangat penting bagi HP, karena baterai merupakan sumber energy bagi handphone. Dari generasi ke generasi baterai handphone berkembang menjadi lebih canggih dibandingkan saat pertama kali ditemukan. Berikut beberapa tipe baterai handphone dari model tertua sampai yang terbaru.
Nickel Cadmium (NiCD)
Jenis baterai ini merupakan jenis baterai tertua, baterai ini mempunyai volume yang besar dan berat akan tetapi tahan banting. Dewasa ini jenis baterai ini sudah jarang sekali digunakan karena dianggap kurang praktis. Karena baterai ini mempunyai “efek memori” yang artinya baterai harus benar-benar kosong agar bisa di charge kembali. Selain itu dalam waktu 90 hari baterai ini akan kehilangan dayanya sama sekali dan bahan kimia yang digunakan di dalam baterai tidak ramah lingkungan. 

Nickel Metal Hydride (NiMH)
Selanjutnya adalah baterai NiMH yang merupakan perkembangan dari NiCD, dengan volume yang sama baterai NiMH 40% lebih besar kapasitasnya dibandingkan NiCD. Akan tetapi NiMh juga mempunya memory efek walau tidak seperti NiCD yaitu setiap 10-15 pengisian harus dikosongkan dulu baru bisa di charge kembali. Baterai ini bisa bertahan setelah diisi ulang sebanyak 500 kali, setelah angka itu biasanya akan menurun drastic kapasitasnya dan harus segera diganti meskipun masih bisa digunakan. Jangan membuang baterai ini sembarangan karena kandungan kadmiumnya dapat mencemari tanah. 

Lithium ion (Li-ion)
Baterai jenis ini banyak digunakan pada gadget di jaman sekarang, selain bobotnya yang lebih ringan, baterai jenis ini juga dapat menampung dengan kapasitas memory yang lebih besar selain itu baterai jenis ini juga memiliki umur yang lebih lama dibanding baterai yang berbahan nikel. Akan tetapi baterai ini juga memiliki kelemahan diantaranya adalah baterai ini sensitive terhadap suhu tinggi yang bisa mengurangi umur baterai dan jika membiarkan baterai ini kosong akan mengurangi kapasitasnya. Pengepakan yang kurang baik bisa menyebabkan baterai jenis ini meledak walaupun hal ini jarang sekali terjadi. 

Lithium ion poly (Li-po)
Lithium ion poly merupakan baterai yang menggunakan bahan lithium ion tetapi menggunakan elektronik berbahan dasar polimer gel. Baterai ini mempunyai resiko ledakan lebih kecil dibanding Li-ion, selain itu baterai jenis ini mempunyai bobot yang lebih ringan. Baterai jenis ini biasanya digunakan pada gadget jenis tablet. Dengan berbagai kelebihan tersebut membuat baterai jenis ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibanding jenis Li-ion.  

Lithium iron phosphate (Li-fe)
Baterai ini merupakan pengembangan dari Lithium ion yang menggantikan campuran oksida kobalt dalam Li-ion. Tipe ini mempunyai kemungkinan meledak lebih kecil dibanding Li-ion, selain itu dapat melepaskan kapasitas dan dapat mengisi dengan sangat cepat. Namun sampai saat ini Lithium iron phosphate masih jarang digunakan karena harganya yang sangat mahal dan pembuatannya yang rumit. Baru digunakan pada mobil hibrida dan laptop OLPC XO. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar